Event Budaya Bunka Kenkyuukai

20 Mei 2019 0 Komentar

Bunka Kenkyuukai menyelenggarakan event Budaya Jepang yang diikuti oleh para siswa dan dibantu oleh para native speaker orang Jepang yang sedang pertukaran pelajar di Jogja pada Jumat, 17 Mei 2019. Pada acara kali ini Bunka Kenkyuukai mengadakan 3 jenis kegiatan:

1. Belajar catur Jepang (Go 碁 & Shogi 将棋)

2. Belajar memakai Yukata「浴衣の着付け」

3. Belajar membuat origami「折り紙」dan bermain kendama「けん玉」

 

Bagi teman-teman yang belum tahu apakah itu Go, Shogi, Yukata, Origami, dan Kendama, mari kita jelaskan satu per satu.

  • Go (碁) atau kadang disebut igo di Indonesia adalah permainan papan dimana 2 orang pemain berusaha memperebutkan wilayahnya agar menang. Menurut beberapa sumber, permainan ini berasal dari tiongkok sekitar 2000SM. Permainan ini dianggap sebagai permainan papan tertua di dunia. Papan igo berbentuk persegi dengan 19x19 kotak. Selain itu ada juga ukuran yang lebih kecil 9x9 dan 13x13.
    Permainan ini dasarnya mudah dipahami, tapu untuk bisa bermain dengan baik, butuh kesabaran dan banyak latihan. 

     
  • Shogi (将棋 shoūgi) adalah catur Jepang yg dimainkan di atas papan 9x9 kotak. Ciri khas shogi adalah sistem memainkan kembali bidak lawan yang sudah ditangkap. Dalam permainan shogi, bidak dapat naik pangkat. 
    Sebagian pangkat setara dengan pangkat catur, namun shogi tidak memiliki ratu. Berikut ini adalah delapan jenis bidak shogi:
    1 raja
    1 benteng
    1 menteri
    2 jenderal emas
    2 jenderal perak
    2 kuda
    2 tombak
    9 pion 

     
  • .Yukata (浴衣), adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.

    Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.

    Banyak orang salah menyebutkan yukata sebagai kimono karena belum tahu perbedaan Yukata dan Kimono, berikut ini beberapa perbedaannya.

    1. Kimono dipakai menggunakan kaus pelapis di dalamnya, sementara yukata tidak menggunakan pelapis. Maksudnya yaitu kimono lebih tebah lapisan kainnya. Yukata dikenakan tanpa kaus karena sebagian besar orang memakainya setelah keluar dari kamar mandi, dan pergi ke tempat tidur.
    2. Orang-orang memakai kimono di semua musim, tapi yukata hanya dipakai saat musim panas. Kimono dipakai di semua musim karena memiliki bahan yang tebal. Tetapi yukata tidak bisa dipakai sepanjang tahun, karena terbuat dari lapisan yang tipis tidak cocok dipakai saat musim dingin.
    3. Kimono lebih mahal dari Yukata. Kimono terbuat dari wol yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan bahan kapas yang digunakan untuk membuat yukata.
    4. Yukata digunakan sebagai pakaian sehari-hari, Kimono adalah kain tradisional dan formal. Ada tata cara khusus memakai kimono, karena itulah pakaian ini hanya dipakai saat perayaan tradisional Jepang seperti upacara pernikahan, upacara kedewasaan dan lain-lain. Sementara itu, masyarakat Jepang memakai yukata hanya untuk festival musim panas.


     
  • Origami (折り紙) 
    折り ori berarti "lipat", dan 紙 kami yang berarti "kertas" dalam bahasa Jepang. Origami merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

     
  • Kendama (けん玉) adalah permainan tradisional yang berasal dari Jepang, Terdiri dari Tongkat yg memiliki 3 buah Mangkuk yang berbeda Ukuran  yang disebut "Ken" (yang dalam bahasa Jepang berarti Pedang) dan Bola yang memiliki Lubang yang disebut dengan "Tama", Kedua benda ini disambungkan dengan sebuah Tali dan memungkinkan kita untuk melakukan Trik-trik yang Luar biasa dan kadang diluar Imajinasi kita sendiri. 

    Kendama sendiri baru masuk ke Jepang pada tahun 1777, sebelum itu ada permainan yang menyerupai Kendama di Prancis yang di sebut "Bilboquet". Di Jepang, selain permainan, Kendama juga dianggap Olahraga dan juga Pendidikan Sekolah dasar.
    Kendama juga digunakan untuk pemeliharaan kesehatan. Iklim di Jepang berubah2 karena musim. Hujan, Panas, Salju. Kita harus mecari olahraga yg dapat dilakukan didalam ruangan, dan Kendama adalah Olahraga yg mudah dibawa dan bisa dilakukan dimana saja!

0 Komentar untuk "Event Budaya Bunka Kenkyuukai"

Tinggalkan komentar



Silahkan lengkapi form berikut untuk mengirimkan komentar.