Mirip Rakun, tapi Bukan Rakun? Bijinya Besar Pula.. Apaan tuh!?
Mirip rakun, tapi bukan rakun? lha terus apa?
Hehe... jadi kenalin gaes, nama hewan ini tuh Tanuki, spesies canid liar asli Jepang, yang masih satu kerabat dengan anjing, serigala, coyote dan rubah. Dikenal juga dengan nama Japanese raccoon dog, salah satu subspecies racoon dog yang banyak ditemukan di daratan Asia.
Tanuki memiliki bentuk yang mirip dengan rakun, apalagi bentuk wajahnya. Namun bedanya, Tanuki tidak memiliki ekor bercorak cincin, dan tidak memiliki kaki depan lentik seperti rakun.
Dia bisa tumbuh lebih dari sekitar 1 meter, dengan berat sekitar 2-4 kg di musim semi, dan 7 kg di musim gugur.
Kenapa disebut berbiji besar?
Legenda ini berasal dari pekerja logam di abad ke 19 dari prefektur Kanazawa ingin membuat lempengan emas setipis mungkin, pekerja itu melakukannya dengan cara memasukkan bola emas ke dalam skrotum Tanuki dan memukulnya berkali-kali hingga emas itu menjadi sangat tipis dan memenuhi seluruh ruangan.
Kemudian di lain cerita, skrotum Tanuki ini memiliki elastisitas dan durabilitas yang luar biasa, hingga dikatakan bisa meregang hingga seukuran tikar tatami. Digambarkan Tanuki dapat menjadikan skrotumnya sebagai alat untuk transportasi, alat mencari ikan, tenda dan sebagainya.
Berdasarkan legenda itulah skrotum Tanuki banyak dijadikan sebagai jimat dan dompet, karena dianggap dapat “merenggangkan uang atau emas”.
Dalam mitologi Jepang, Tanuki dipandang sebagai perwujudan dari youkai, atau roh halus.
Memiliki kemampuan berubah wujud menjadi teko, pohon bahkan manusia. Kemampuan ini digunakan untuk menipu manusia.
Di budaya populer, Tanuki dapat ditemukan di video game Nintendo dan film Studio Ghibli.
Referensi
- www.youtube.com/@AlamSemenit
- www.treehugger.com/what-the-heck-is-a-tanuki-things-you-didnt-know-about-raccoon-dogs-4864262
- en.wikipedia.org/wiki/Japanese_raccoon_dog
Foto
0 Komentar untuk "Mirip Rakun, tapi Bukan Rakun? Bijinya Besar Pula.. Apaan tuh!?"
Tinggalkan komentar